
Awal
liburan sekolah saya kedatangan teman-teman yang sengaja telah merencanakan
acara untuk mengisi liburan, tujuan mereka kali ini Pantai Cijayana yang
terletak di Daerah Garut Selatan saya pun menyambut gembira rencana mereka.
Sebagai
Kepala Suku (so... ceritanya) sudah menjadi kewajiban saya untuk mengatur
keperluan hingga peralatan yang harus di persiapkan sebelum jadwal keberangkatan
he... he... jadwal ni.. ye...
Sore
hari kami sudah berkumpul di rumah Andri salah seorang teman yang juga akan
ikut rombongan yang waktu itu sebanyak sebelas orang namun sebelum meluncur
Bapaknya Andri yang salah seorang tokoh masyarakat di daerah itu berpesan pada
kami “silahkan kalau kalian mau main ke pantai tetapi harus dibarengi Penduduk
asli sini” dengan logat sundanya yang kental.
Kami
berpikir lurus-lurus saja mungkin yang namanya orang tua tidak ingin mendengar
adanya kejadian yang tidak di inginkan sehingga dengan senang hati kami pun
mengajak salah seorang temannya Andri yang asli berasal dari Daerah Cijayana
sehingga anggota pun genap menjadi dua belas orang.
Selepas
maghrib kami pun langsung berangkat, ternyata untuk masuk ke lokasi Pantai
Cijayana tidak semudah yang kami harapkan selain Indahnya Jalan Berkelok Menuju Pantai
Cijayana yang sangat sempit serta waktu itu terhadang oleh hujan yang sangat
lebat juga harus melalui hutan yang kondisi medan jalannya sangat berat hingga
kami pun harus turun naik kendaraan yang kami tumpangi untuk melihat jalan yang
akan dilalui sekaligus menavigasi jangan sampai kendaraan terperosok ke batu
atau lumpur yang sangat dalam.
Meskipun
membutuhkan perjuangan yang cukup menguras tenaga akhirnya kami sampai juga di
tepi pantai namun sebelum kami turun dari kendaraan temannya Andri yang penduduk
asli itu bicara “ kang kalau tamu berkunjung ke sini harus mengantongi batu” teman-teman
pun menatap ke arahku semua seakan ingin mendengar jawaban yang keluar dari
mulutku tetapi aku haya melempar senyum dan berkata “ ooh begitu” namun dalam
hati saya bicara “cukuplah Allah sebagai pelindungku”.
Nah...
dalam petualanganku kali ini ada kisah hantunnya juga tapi Kita lewati saja
yang bagian cerita hantunya lantaran ini bukan cerita tentang horor atau mistik
he... he... pasti penasran yah...xixixi... sekarang kita kembali ke inti
cerita.
Keindahan
Pantai Cijayana ini sangat lengkap lantaran ada bagian pantai yang landai dan
ada juga bibir pantai yang terdapat tebing curam dan uniknya pada setiap jam
enam pagi terlihat jutaan burung walet yang melewati pantai ini dari arah barat
ke timur begitu juga sebaliknya jika di sore hari.
Air
laut yang sangat bening sehingga jika kita melihatnya dari atas perahu akan
terlihat jelas ikan-ikan kecil yang lucu-lucu dengan beraneka ragam jenis
mencari makan di sekitar pantai.
Lokasi
pantai yang jauh dari pemukiman penduduk, hendaknya jika anda akan berkunjung
sebaiknya mempersiapkan perbekalan dari rumah karena di pantai ini sewaktu kami
berkunjung tidak terlihat ada pedagang yang berjualan di sekitar pantai bahkan
waktu itu yang berkunjung pun hanya kelompok kami saja.
Rute
yang harus di tempuh, jika anda akan berkunjung ke Pantai Cijayana harus
melewati Kota Garut – Cikajang – Gunung Gelap – Cisompet – Pameungpeuk – Cimari
dan jarak dari Kota Garut ke Cijayana kurang lebih sekitar seratus dua puluh
kilo meter.
Sebaiknya
persiapkan dahulu kondisi kendaraan anda untuk melibas Indahnya Jalan Berkelok Menuju
Pantai Cijayana yang sempit dengan jurang yang dalam dan sangat menantang.
Itulah cerita petualangan kami di Pantai Cijayana Garut dan ikuti terus
piknikmenarik.blogspot.com untuk anda temukan cerita seputar perjalanan menuju
tempat wisata menarik lainya.
Petualangan yang menarik atuh, ditambah alam yang indah... asyik deh... Suatu nanti berpetualang ketempat saya atuh kang di Pulau Dollar
ReplyDeletekayaknya menarik juga tuh berpetualang di pulau dollar siapa tau pulang bawa ribuan dollar he...
Deleteitu foto asli pantai cijayana kang? wah indah dan bersih ya.. :)
ReplyDeletemasih alami sekali mbak
Deletekeren pasti ini pantai
ReplyDeletekeren sekali gan
Deletejadi pingin gan hehe
DeleteSaya asli orang Garut ,tapi belum pernah main ke Pantai Cijayana ,Pernah dulu hanya sampai ke Pameungpeuk saja,,,jadi hayang balik ka Garut euyyy heuheuheu
ReplyDeletejadi kangen sama kampung halaman ya kang... banyak sekali cerita menarik di garut swiss van java ini nanti saya pasti posting semua... biar kang dede balik ke garut he...
Deleteselain kesohor sama dodolnya
ReplyDeleteternyata garut juga punya pantai yg indah ya kang :)
betul sekali mas... terima kasih telah mampir
Deleteeuleh euleh..geuningan di Garut teh ada pantey Cijayana yang masih terlihat asri dan bersih..cocok banget buat sayah yang hobi banget nyantey kaya dipantey gituh kang...suwer hobi pisan
ReplyDelete